Di Perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah selaatan Gunung Lawu terdapat hutan jati yang memisahkan dua Propinsi. Hutan jati ini masyarakat sekitar menamainya Alas Kucur, tidak seperti di hutan jati sebelah utara Gunung Lawu yang sudah ramai menjadi jalan utama lintas Propisi di Hutan Kucur atau Alas Kucur ini kalau hari liburan Sekolah Minggu atau tanggal merah ramai di kunjungi muda mudi yang menghabiskan hari liburnya di alas kucur ini, entah ngopi atau pun minum air kelapa muda yang banyak di jajakan di situ.
Alas Kucur atau Hutan Kucur ini letaknya di sebelah selatan Gunung Lawu kalau kita dari arah Timur kurang lebih 25 km dari Kota Reog Ponorogo, sedang kalau kita dari arah Solo kita naik Bus jurusan Purwantoro kira-kira sekitar 95 km dari solo, dari Kota Wonogiri 55 km kesebelah Timur.
Mulai pukul 10:00 WIB warung warung kopi sudah mulai di datangi pengunjung yang sekedar menghibur diri di Alas Kucur yang lumayan sejuk di musim kemarau. Muda Mudi ini biasanya datang berame-rame bersama teman-teman sekolah mereka maklum saja di daerah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sebelah selatan Gunung Lawu ini jarang sekali tempat Obyek Wisata.
Kadang kala di Alas Kucur ada pentas seni Reog Ponorogo yang di mainkan oleh masyarakat sekitar tepatnya dari Desa Biting Badegan Ponorogo, untuk memeriahkan suasa saja dan untuk latihan katanya sih. Di Alas Kucur ini kadang juga di adakan Lomba Ofrut, kalau ada lomba ofrout ini rame banget dan menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat sekitar Alas Kucur.
Untuk Sejarah Kucur sendiri belum ada yang mengetahui nama kucur itu dulunya kenapa kok dinamai Kucur, Mungkin dari teman-teman sekitar Alas Kucur ada yang mengetahuinya bisa menulis coment di bawah dan bisa menambah pengetahuan untuk kita semua yang pernah singgah atau pun cuma lewat Alas Kucur.